Analisis Trading dan Kiat-kiat Trading untuk Euro
Level 1,1575 diuji ketika indikator MACD sudah bergerak jauh di bawah angka nol, yang membatasi potensi penurunan pasangan ini. Oleh karena itu, saya tidak menjual. Pengujian kedua pada 1,1575 saat MACD berada di wilayah oversold memungkinkan terlaksananya Skenario Beli #2, yang menghasilkan kenaikan sebesar 25 pip.
Data penjualan ritel AS yang kuat untuk bulan Juni kemarin mendukung dolar. Peningkatan tersebut, yang melebihi ekspektasi analis, dipandang oleh pasar sebagai tanda ketahanan ekonomi AS meskipun inflasi terus berlanjut. Dolar menguat setelah rilis data, memberikan tekanan pada sejumlah mata uang lainnya, terutama euro. Pasangan EUR/USD, yang secara tradisional digunakan sebagai barometer sentimen ekonomi global, segera bereaksi dengan penurunan, mencerminkan sentimen bearish yang sedang berlangsung.
Sesi perdagangan Eropa hari ini akan dimulai dengan fokus pada berita ekonomi dari Eropa. Pada paruh pertama hari ini, para investor akan fokus pada rilis data Indeks Harga Produsen (PPI) Jerman. Indikator ini, yang mencerminkan inflasi di sektor manufaktur, dapat secara signifikan memengaruhi keputusan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB). Jika PPI melampaui ekspektasi, hal ini dapat menimbulkan kekhawatiran terhadap tekanan inflasi yang terus-menerus dan mendorong ECB untuk mengambil sikap lebih hati-hati terhadap penurunan suku bunga.
Secara bersamaan, laporan neraca transaksi berjalan ECB akan dipublikasikan. Indikator ini, yang menunjukkan perbedaan antara pembayaran masuk dan keluar di zona euro, menjadi faktor penting dalam menilai stabilitas keuangan. Hari ini akan diakhiri dengan pidato Presiden Bundesbank Joachim Nagel. Komentarnya akan sangat signifikan mengingat dukungannya baru-baru ini pada pendekatan yang lebih konservatif terhadap penurunan suku bunga. Para pelaku pasar akan menganalisis dengan cermat pernyataannya untuk mencari petunjuk atas kebijakan moneter ECB di masa depan dan kemungkinan waktu penyesuaiannya. Setiap sinyal yang menunjukkan jeda dalam siklus penurunan suku bunga dapat mendukung euro.
Untuk strategi intraday, saya akan fokus terutama pada Skenario #1 dan #2.
Skenario Beli
Skenario #1: Hari ini, saya berencana untuk membeli euro ketika harga mencapai area 1,1630 (garis hijau pada grafik), dengan target kenaikan menuju 1,1670. Pada titik 1,1670, saya berencana untuk keluar dari pasar dan menjual euro ke arah sebaliknya, dengan tujuan pergerakan 30–35 pip dari titik masuk. Kenaikan euro hari ini kemungkinan hanya terjadi dalam koreksi.
Penting! Sebelum membeli, pastikan indikator MACD berada di atas garis nol dan baru mulai naik dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk membeli euro jika harga 1,1609 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di wilayah oversold. Ini akan membatasi potensi penurunan dan memicu pembalikan pasar ke atas. Kenaikan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 1,1630 dan 1,1670.
Skenario Jual
Skenario #1: Saya berencana untuk menjual euro setelah harga mencapai 1,1609 (garis merah pada grafik). Target terletak di 1,1575, tempat saya berencana untuk keluar dari pasar dan segera membeli ke arah sebaliknya (dengan tujuan pergerakan 20–25 poin kembali dari level tersebut). Tekanan pada pasangan mungkin kembali kapan saja hari ini.
Penting! Sebelum menjual, pastikan indikator MACD berada di bawah garis nol dan baru mulai turun dari situ.
Skenario #2: Saya juga berencana untuk menjual euro hari ini jika level 1,1630 diuji dua kali berturut-turut, sementara indikator MACD berada di wilayah overbought. Ini akan membatasi potensi kenaikan dan memicu pembalikan pasar ke bawah. Penurunan dapat diantisipasi menuju level sebaliknya 1,1609 dan 1,1575.
Informasi di Grafik:
- Garis tipis hijau menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dibeli.
- Garis tebal hijau menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena pertumbuhan harga tidak mungkin berlanjut ke atas level ini.
- Garis tipis merah menunjukkan entri harga tempat instrumen trading dapat dijual.
- Garis tebal merah menunjukkan level harga yang diharapkan untuk menempatkan order Take Profit atau mengamankan keuntungan secara manual karena penurunan harga tidak mungkin berlanjut ke bawah level ini.
- Indikator MACD harus digunakan untuk menilai zona overbought dan oversold saat memasuki pasar.
Catatan Penting:
- Trader valas pemula harus sangat berhati-hati saat membuat keputusan masuk pasar. Disarankan untuk tetap di luar pasar sebelum rilis laporan fundamental penting agar tidak terjebak paparan fluktuasi harga yang tajam. Jika Anda memilih untuk trading selama rilis berita, selalu gunakan order stop loss untuk meminimalkan potensi kerugian. Trading tanpa order stop loss dapat dengan cepat menghabiskan seluruh deposit Anda, terutama jika Anda mengabaikan prinsip pengelolaan uang dan trading dengan volume tinggi.
- Ingat, trading yang sukses memerlukan rencana trading yang terdefinisi dengan baik, seperti yang diuraikan di atas. Membuat keputusan trading impulsif berdasarkan situasi pasar saat ini adalah strategi yang merugikan bagi trader intraday.