Patriotisme luar biasa

Salah satu inisiatif luar biasa terspektakuler dari masa jabatan kedua Trump adalah parade militer berskala besar dan perayaan Hari Kemerdekaan. Pada bulan Juni, ia menggelar perayaan untuk memperingati hari jadi Angkatan Darat AS yang ke-250, saat itu bertepatan dengan ulang tahun Trump yang ke-79. Parade yang lengkap dengan tank, pertunjukan udara, dan barisan tentara, berlangsung di pusat kota Washington dan menghabiskan biaya antara $25 juta dan $45 juta, hingga sebelumnya pada tahun 2019 dan 2020 masing-masing menghabiskan dana sebesar $13 juta dan $15 juta. Berdasarkan One Big Beautiful Bill Act (OBBBA), sebuah UU federal yang diperkenalkan selama masa kepresidenan Trump, $150 juta telah dialokasikan untuk perayaan ulang tahun ke-250 AS.

Miliaran untuk pengendalian imigrasi

Dalam masa jabatannya yang kedua, Trump meningkatkan pendanaan untuk penegakan hukum imigrasi, menyalurkan hampir $30 miliar melalui OBBBA ke ICE, sebuah badan yang bertanggung jawab atas deportasi dan penahanan migran. Dana tersebut digunakan untuk peningkatan infrastruktur, transportasi, dan perekrutan besar-besaran, dengan agen baru kini ditawari gaji awal sekitar $90.000 dan bonus hingga $50.000. Pos anggaran terpisah senilai $2,4 juta, dialokasikan untuk armada kendaraan ICE yang termasuk SUV berlapis vinil emas dengan slogan seperti "BELA TANAH AIR".

Tembok perbatasan hitam

Trump juga telah kembali menghidupkan idenya untuk mewarnai tembok di sepanjang perbatasan Meksiko dengan warna hitam. Kali ini rencana tersebut telah resmi disetujui dan diumumkan oleh Menteri Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS), Kristi Noem. Menurut para pejabat, lapisan hitam tersebut dimaksudkan untuk menyerap panas matahari dan mempersulit penyeberangan. Selama masa jabatan pertamanya, rencana tersebut diprediksi menelan biaya $500 juta untuk dua lapis cat akrilik dan hingga $3 miliar untuk pelapis bubuk premium. Dengan memperhitungkan inflasi, tagihan akhir untuk pengecatan ulang struktur baja setinggi 9 meter tersebut diprediksi akan melonjak lebih tinggi lagi.

Armada udara elit

Pada masa jabatan keduanya, Trump akan menerima Air Force One yang telah ditingkatkan, meskipun ada penundaan. Perjanjian senilai $3,9 miliar dengan Boeing telah ditandatangani pada tahun 2018, tetapi pengiriman dua pesawat baru untuk armada kepresidenan telah diundur hingga tahun 2027 dan menghabiskan miliaran dolar melebihi anggaran. Secara terpisah, Trump menugumumkan apa yang disebutnya sebagai "hadiah" dari Qatar: sebuah jet yang ia klaim tidak membebani AS secara cuma-cuma. Namun, menurut The New York Times, Pentagon mengalihkan $934 juta dari program modernisasi nuklirnya ke pos pengeluaran rahasia yang dilaporkan terkait dengan perbaikan pesawat tersebut.

Keagungan dalam bentuk perunggu3

Pada bulan Januari, Trump menghidupkan kembali perintah eksekutif untuk mendirikan National Garden of American Heroes, sebuah proyek yang digagas selama masa jabatan presiden pertamanya. Dalam rangka merayakan HUT Amerika yang ke-250, taman tersebut rencananya akan menampilkan 250 patung sebesar manusia yang mewakili "kebesaran bangsa." Inisiatif ini menelan biaya $34 juta. Namun, proyek ini menghadapi dua kendala utama: AS kekurangan pematung dengan kualifikasi untuk menyelesaikan proyek dengan tepat waktu, dan lokasi monumen peringatan tersebut belum ditentukan.